Example floating
Example floating
PemerintahBerita

Bappeda Sumenep Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan dan Ketahanan Pangan

Avatar of Altriannews.com
360
×

Bappeda Sumenep Tekankan Peran Pers dalam Pembangunan dan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250312 WA0062
Foto: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si. (Dok. Istimewa)

SUMENEP | ALTRIANNEWS.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diperingati pada 9 Februari 2025.

“Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025, Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” ujar Arif kepada media online Altriannews.com Minggu (08/02/2025).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.

Menurutnya, media massa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Keberadaannya memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan program pembangunan.

Selain itu, media juga berperan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya mengenai ketahanan pangan.

Dengan tema HPN 2025, Arif berharap media dapat berkontribusi aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait program ketahanan pangan yang tengah dijalankan pemerintah.

“Sinergi antara media dan pemerintah daerah tidak hanya penting dalam penyebaran informasi, tetapi juga dalam membentuk opini publik yang positif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa di era digital, peran media semakin vital. Informasi menyebar dengan cepat, sehingga diperlukan kerja sama yang baik agar data yang disampaikan tetap akurat dan bermanfaat.

Kepala BAPPEDA Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., juga berharap media di Sumenep terus mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan.

“Pada peringatan HPN 2025 ini, mari kita tingkatkan kerja sama antara media dan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang informatif, kritis, dan partisipatif dalam pembangunan,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *