SUMENEP | ALTRIANNEWS.com – Puskesmas Legung bersama Tim Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Sumenep melaksanakan kunjungan rumah terhadap pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kunjungan dilakukan di rumah Tn. MT (43), warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang. Pasien telah mengalami gangguan jiwa selama enam tahun dengan riwayat pasung buka-lepas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin layanan kesehatan jiwa di Puskesmas Legung. Tim yang terlibat terdiri dari petugas kesehatan, perangkat desa, dan keluarga pasien.
Langkah ini mendukung program pemerintah “Indonesia Bebas Pasung” sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Permenkes Nomor 54 Tahun 2017.
Tujuan kunjungan adalah memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat, meningkatkan kualitas hidup, mendukung keluarga, dan memberikan edukasi secara langsung.
Selain memeriksa kondisi fisik dan mental pasien, tim juga melakukan pendekatan psikososial. Edukasi diberikan kepada keluarga agar mereka mampu merawat pasien secara mandiri dan konsisten.
“Home visit ini penting agar layanan kesehatan jiwa lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan pasien dan keluarganya,” kata Kepala Puskesmas Legung, Adi Mulyono, S.Kep, Ns, M.Kes.
Ia menambahkan bahwa dukungan keluarga adalah kunci keberhasilan perawatan pasien ODGJ.
“Kami berharap masyarakat tidak lagi memandang ODGJ dengan stigma. Dengan pendekatan yang tepat, mereka bisa kembali berdaya di tengah lingkungan sosialnya,” pungkasnya.
Altrian News | Aktual Tajam Terpercaya
Kontributor: Tim Madura Raya
Redaksi: redaksi@altriannews.com
