Example floating
Example floating
SosbudBeritaPemerintah

Bupati Fauzi: Santri Penjaga Nilai dan Penggerak Peradaban Dunia

Avatar of Altriannews.com
314
×

Bupati Fauzi: Santri Penjaga Nilai dan Penggerak Peradaban Dunia

Sebarkan artikel ini
IMG 20251023 WA0042

SUMENEP | ALTRIAN NEWS – Dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, di halaman Kantor Pemkab Sumenep, Rabu (22/10/2025).

Apel akbar ini diikuti oleh Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, SH., MH., Plt. Sekdakab Drs. Syahwan Efendi, para asisten, pimpinan OPD, camat, serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sumenep.

Ratusan peserta tampak khusyuk mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Santri Nasional, mencerminkan semangat cinta tanah air yang kuat dari para santri dan aparatur pemerintahan.

Dalam amanatnya, Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., menyampaikan rasa syukur karena masyarakat Sumenep dapat memperingati Hari Santri Nasional dengan penuh semangat persatuan dan keikhlasan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2025. Momentum ini harus kita jadikan pengingat dan penggerak untuk membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Bupati Fauzi dalam sambutannya.

Bupati menegaskan, santri memiliki peran besar dalam menjaga arah peradaban dunia.

“Tema Hari Santri Nasional tahun ini, Mengawal Peradaban Dunia, mengandung makna bahwa santri bukan hanya penjaga nilai-nilai agama, tetapi juga pembawa pesan kedamaian dan kemajuan global,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemkab Sumenep terus berkomitmen mendukung pesantren dalam berbagai aspek, mulai dari penguatan operasional, digitalisasi, hingga kolaborasi lintas sektor, agar pesantren menjadi pusat kemajuan ilmu, ekonomi, dan akhlak mulia.

“Santri hari ini harus adaptif, kreatif, dan tangguh menghadapi perkembangan zaman. Dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, kita jaga persatuan dan jadikan santri sebagai duta perdamaian dunia,” sambung Bupati Fauzi.

Selain apel, Pemkab Sumenep juga menyalurkan bantuan bagi 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan pelaku UMKM oleh Bupati Fauzi, didampingi Wakil Bupati KH. Imam Hasyim dan Ketua BAZNAS Sumenep, A. Rahman.

Langkah ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Bumi Sumekar.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah agar pelaku usaha semakin berdaya saing dan mandiri,” tegas Bupati Fauzi.

Ketua DPC PDIP Sumenep itu menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional juga menjadi simbol sinergi antara spiritualitas dan ekonomi produktif.

“Nilai-nilai keikhlasan, kerja keras, dan kemandirian santri diharapkan bisa menular pada semangat wirausaha masyarakat Sumenep,” jelasnya.

Ia menegaskan, santri dan pelaku UMKM memiliki peran yang saling melengkapi.

“Santri menjaga moral dan peradaban, sementara UMKM menggerakkan roda ekonomi daerah. Keduanya adalah pilar kemajuan Sumenep,” ucapnya.

Bupati Fauzi menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus menanamkan semangat persatuan dan cinta damai di tengah tantangan global.

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa melindungi, memberkahi, dan merahmati kita semua, serta memberi kekuatan untuk terus membangun Kabupaten Sumenep yang aman, damai, sejahtera, dan berperadaban,” pungkasnya.

Kegiatan apel dan penyerahan bantuan UMKM tersebut berlangsung tertib, penuh semangat, dan sarat makna meneguhkan komitmen Pemkab Sumenep dalam membangun masyarakat yang religius, produktif, dan berdaya saing.

 

Penulis : Acan

Editor : Tim Altrian News

Penerbit : Altriannews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *