SUMENEP | ALTRIAN NEWS – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menorehkan kemajuan signifikan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat.
Di bawah kepemimpinan dr. Erliyati, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini bertransformasi menjadi institusi medis modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan pasien yang semakin kompleks.
Salah satu inovasi terbaru yang menjadi sorotan adalah penerapan prosedur Radio Frequency Ablation (RFA) untuk pengobatan tumor tiroid jinak.
Prosedur ini dilakukan tanpa operasi besar, hanya melalui tusukan kecil menyerupai jarum. Metode ini membuat proses penyembuhan lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, dan pasien bahkan bisa langsung pulang di hari yang sama tanpa perlu rawat inap.
Dengan terobosan tersebut, RSUDMA Sumenep menjadi rumah sakit pionir di Madura yang menerapkan teknologi medis mutakhir ini.
Selain di bidang medis, rumah sakit juga terus melakukan digitalisasi layanan secara menyeluruh. Mulai dari sistem antrian elektronik, pendaftaran poliklinik online, hingga pembayaran non-tunai melalui virtual account kini diterapkan demi meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan.
“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk mempercepat proses administrasi, mengurangi antrian panjang, dan memberikan kenyamanan maksimal kepada pasien,” ujar dr. Erliyati, Jumat (17/10/2025).
Tidak berhenti di situ, RSUDMA juga menambah sejumlah layanan spesialistik baru seperti Poli Nyeri, layanan kemoterapi, serta patologi anatomi.
Kehadiran Gedung Poli Terpadu dengan fasilitas modern dan ruang tunggu yang nyaman menjadi bukti nyata komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan berorientasi pada kemanusiaan.
Selain fokus pada layanan kuratif, RSUDMA juga memperkuat fasilitas pendukung dengan menambah CT Scan kedua, layanan MRI, serta menghadirkan program sosial “La Sehat” yang membantu pasien mendapatkan fasilitas transportasi untuk pulang ke rumah.
“Seluruh inovasi ini kami hadirkan untuk memperkuat posisi RSUDMA sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah timur Pulau Madura, sekaligus menjawab tantangan pelayanan kesehatan di era modern,” pungkas dr. Erliyati.
Penulis: Acan
Editor: Tim Altrian News
Penerbit: Altriannews.com













