SUMENEP, ALTRIAN NEWS – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep terus memperkuat langkah pencegahan dan pengendalian penyakit campak.
Rapat koordinasi internal digelar pada Selasa (12/8/2025) di ruang rapat Dinkes P2KB. Pertemuan itu melibatkan pejabat struktural, koordinator bidang, hingga tenaga teknis program imunisasi dan surveilans penyakit menular.
Fokus pembahasan diarahkan pada strategi menekan angka kejadian campak dengan deteksi dini, peningkatan cakupan imunisasi, serta respon cepat di lapangan.
“Kemarin kita menggelar rapat koordinasi terkait penurunan kejadian campak,” kata Kadinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, kepada Altrian News, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, meski tren kasus campak di Sumenep relatif terkendali, potensi penyebaran tetap ada bila langkah pencegahan tidak dijalankan secara maksimal. Karena itu, koordinasi lintas bidang menjadi kunci keberhasilan.
“Dengan perencanaan matang dan gerak cepat di lapangan, kami optimis angka kejadian campak bisa terus ditekan. Dengan begitu kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, akan lebih terjamin,” pungkas drg. Ellya.
Editor : Redaksi Altrian News
Penulis : Acan
Redaksi : Altrian News