SUMENEP | AltrianNews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar terhitung mulai Oktober 2023 resmi memberlakukan pembayaran nomor tunai. Kamis, 19 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi dihimpun media ini, aturan baru tersebut diterapkan mulai Selasa (10/10/2023) kemarin.
Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar, dr. Erliyati mengatakan, program layanan pembayaran nonton tunai itu sesuai dengan program pemerintah yang diberi nama Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Dimana program tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan. Terutama dalam hal pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
“Dengan aturan ini, maka masyarakat yang berobat ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak perlu repot melakukan pembayaran uang tunai. Transaksi nontunai ini diterapkan untuk seluruh pelayanan tanpa terkecuali,” katanya kepada media ini. Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut, Dokter Erly panggilan akrabnya menjelaskan, pembayaran nontunai itu dilakukan berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SP2DD).
”Tujuannya untuk penguatan perekonomian nasional dan daerah melalui ETPD,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang masih membayar secara tunai, sambung dokter Erly, tetap dilayani, tapi nanti dilanjutkan dengan pembayaran melalui Virtual Account (VA).
“Untuk sementara ini, transaksi tunai tetap kita layani. Tapi setelah itu langsung diproses transfer melalui VA atau transaksi pembayaran menggunakan nomor kode bayar,” ujarnya menjelaskan.
Oleh sebab itu, menurutnya Rumah Sakit (RS) pelat merah itu mulai saat sudah mempersiapkan pembangunan infrastruktur untuk memaksimalkan pelayanan pembayaran secara nontunai.
”Kami saat terus melakukan optimalisasi secara bertahap, Termasuk optimalisasi tenaga Information Technology (IT),” terang Erly.
Bahkan menurut Dokter Erly, RSUD dr. H. Moh Anwar merupakan Faskes (Fasilitas Kesehatan) pertama kali menerapkan layanan pembayaran Non tunai.
“Namun jika dalam penatalaksanaan ada hambatan, mohon saran dan masukannya. Dan kami akan langsung memperbaiki bersama, ” harapnya. (Red)