SUMENEP | Altriannews.com – Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2024 di Kabupaten Sumenep sukses digelar dengan gemilang, menghadirkan nuansa seni dan budaya tradisional yang memukau. Senin (16/12/2024)
Acara tahunan yang berlangsung pada Sabtu malam (14/12) hingga Minggu pagi (15/12) ini menjadi ajang yang sangat dinantikan masyarakat, dengan partisipasi puluhan kelompok seni musik tong-tong dari seluruh penjuru Madura.
Semarak festival tong tong dan antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak Sabtu sore, ketika ruas-ruas jalan menuju lokasi acara dipadati oleh warga yang antusias.
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., mengapresiasi kontribusi semua pihak yang ikut dalam mensukseskan acara festival musik tong tong tersebut.
“Festival ini adalah cerminan kebanggaan kita sebagai warga Madura. Saya berharap generasi muda terus menjaga dan mengembangkan musik tong-tong agar lebih dikenal, bahkan hingga mancanegara,” ucap Bupati Sumenep.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan, menyebut musik tong-tong sebagai warisan budaya yang memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata.
“Dengan kreativitas, musik tong-tong bisa menjadi identitas budaya yang membanggakan sekaligus magnet wisata unggulan,” tuturnya.
Kelompok Angin Ribut dari Kecamatan Pasongsongan berhasil mempertahankan gelar Juara Umum, sekaligus menyapu bersih penghargaan bergengsi seperti Dekorasi Terbaik, Penyaji Terbaik, dan Aransemen Terbaik.
Ketua musik tong-tong Angin Ribut dari kecamatan pasongsongan, H. Ridwan, menyampaikan rasa syukurnya setelah berhasil dinobatkan sebagai juara umum dan penghargaan bergengsi lainnya.
“Kami sangat bangga bisa meraih Juara Umum. Ini adalah buah kerja keras tim kami dan dukungan penuh masyarakat. Semoga musik tong-tong terus berkembang dan dicintai oleh generasi muda,” ungkapnya.
Lanjut, Kepala Disbudporapar Sumenep, Muhammad Iksan dengan digelarnya acara ini semoga nilai-nilai budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tetapi juga terus dipupuk agar dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Dengan semangat gotong royong, kecintaan terhadap budaya lokal, dan dukungan penuh dari masyarakat, Festival Musik Tong-Tong diharapkan mampu mengangkat kebudayaan Madura hingga dikenal di tingkat nasional maupun internasional”. Pungkasnya. (Red)
