SUMENEP | ALTRIANNEWS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep bersiap membuka layanan sub spesialis urologi dalam waktu dekat.
Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat pelayanan kesehatan spesialis di daerah serta mengurangi ketergantungan rujukan pasien ke rumah sakit luar daerah.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Ellya Fardasah, M.Kes, menyebutkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas pemerintah di bidang Kesehatan Jiwa, Seksual dan Urologi (KJ SU) serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
“Segala kebutuhan telah kami identifikasi dan mulai kami siapkan. Saat ini proses pengadaan dokter spesialis urologi sedang berlangsung,” ungkapnya, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, kebutuhan tenaga medis menjadi fokus utama. Namun, sarana dan prasarana juga tak luput dari perhatian.
Pembangunan fasilitas ruang pelayanan urologi kini memasuki tahap perencanaan teknis, dengan target rampung sesuai jadwal.
“Penyiapan infrastruktur berjalan sesuai tahapan. Kami harap proses ini bisa selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
dr. Ellya yang juga menjabat Kepala Dinkes P2KB Sumenep menegaskan bahwa pengembangan layanan rumah sakit tak bisa dilakukan sendiri.
Butuh sinergi antara rumah sakit, dinas kesehatan, dan semua pemangku kepentingan untuk membangun pelayanan kesehatan yang optimal.
“RSUD ini milik bersama. Maka pembangunannya harus melibatkan semangat kebersamaan dari seluruh elemen,” ujarnya tegas.
Ia pun bersyukur diberi amanah untuk memimpin proses pengembangan layanan kesehatan ini.
“Alhamdulillah, saya diberi kepercayaan. Kami akan berupaya maksimal agar RSUD ini benar-benar menjadi rujukan utama di wilayah timur Jawa Timur,” tuturnya.
Dengan hadirnya layanan urologi, RSUD dr. H. Moh. Anwar diharapkan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat layanan spesialis yang andal di Sumenep.
Sebagai penutup, dr. Ellya menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh masyarakat.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak. RSUD ini bukan hanya tempat berobat, tapi simbol kemajuan pelayanan kesehatan Sumenep,” pungkasnya.
Redaksi: Altriannews.com
Penulis: Bucek can
Editor: Redaksi
