Example floating
Example floating
KesehatanBerita

Peralatan Canggih Dukung Pemulihan Pasien di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Avatar of Bucek Candra
324
×

Peralatan Canggih Dukung Pemulihan Pasien di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep

Sebarkan artikel ini

RSUDMA Sumenep: Rehabilitasi Canggih, Pemulihan Lebih Cepat. Dengan teknologi laser dan terapi ultrasound, pulihkan fungsi tubuhmu sekarang! #RSUDMASumenep

IMG 20240919 WA0002
Foto: dr. Didik Permadi, Dokter spesialis Poli Rehabilitasi Medik bersama lima petugas kesehatan poli RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

SUMENEP | AltrianNews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh Anwar Sumenep, Madura, terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan melengkapi Poli Rehabilitasi Medik dengan berbagai alat canggih untuk mendukung pemulihan pasien dengan gangguan fungsi organ tubuh akibat penyakit.

Seiring meningkatnya kebutuhan layanan medis yang lebih modern dan efektif, RSUD Dr. H. Moh Anwar menghadirkan peralatan seperti High Intensity Laser, Electrical Stimulation, Short Wave Diathermy (SWD), dan Terapi Ultrasound (US). Peralatan ini diharapkan mampu membantu pasien yang mengalami gangguan saraf, stroke, patah tulang, dan balita dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang.

Menurut dr. Didik Permadi, Dokter Spesialis di Poli Rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah Sumenep, Dr. H. Moh. Anwar, teknologi yang dihadirkan tersebut bukan hanya sebagai langkah inovatif, tetapi juga sebagai upaya serius dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.

“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif dan berteknologi tinggi. Dengan peralatan canggih ini, kami bisa mempercepat pemulihan pasien, terutama yang mengalami gangguan saraf, stroke, patah tulang, dan masalah tumbuh kembang pada anak,” jelas dr. Didik pada Jumat (13/9/2024).

High Intensity Laser, salah satu teknologi yang diperkenalkan, berfungsi untuk mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak, mengurangi peradangan, dan menghilangkan rasa sakit. Alat ini sering digunakan untuk pasien yang mengalami cedera jaringan lunak, seperti pada kasus stroke atau patah tulang.

Electrical Stimulation, alat lainnya yang digunakan, berfungsi untuk merangsang otot yang melemah, membantu mengembalikan fungsi otot yang terganggu akibat cedera atau penyakit. Alat ini sangat bermanfaat bagi pasien yang mengalami gangguan saraf seperti saraf terjepit.

Short Wave Diathermy (SWD) juga memiliki peran penting dalam pemulihan pasien. SWD menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan panas di dalam jaringan tubuh, yang membantu memperbaiki jaringan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan sirkulasi darah. Alat ini sangat efektif dalam terapi pemulihan pasca-stroke dan patah tulang.

Selain itu, Terapi Ultrasound (US), digunakan untuk menghasilkan efek panas dalam jaringan tubuh melalui gelombang ultrasonik. Panas yang dihasilkan dapat memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan otot, yang membantu pasien mengembalikan fungsi otot dan organ tubuh yang terganggu.

“Kami memiliki enam tenaga medis yang sudah terlatih dalam penggunaan alat-alat ini. Selain itu, ruang perawatan yang luas dan nyaman menjadi faktor penting untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalani terapi,” tambah dr. Didik.

Poli Rehabilitasi Medik melayani berbagai jenis pasien, mulai dari pasien yang membutuhkan terapi setelah stroke, cedera akibat kecelakaan, hingga anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik. Tim medis akan mendampingi setiap pasien selama proses terapi berlangsung hingga keluhannya berkurang dan kondisi kesehatannya membaik.

Dengan berbagai fasilitas modern yang disediakan, RSUD Dr. H. Moh. Anwar berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan lokal, tetapi juga mengurangi angka rujukan ke rumah sakit di luar daerah.

“Kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik. Proses pemulihan tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi dengan dukungan peralatan canggih dan tenaga medis terlatih, kami berharap bisa memaksimalkan hasil pemulihan pasien, terutama yang mengalami gangguan pada fungsi otot, saraf, jantung, dan paru,” tutup dr. Didik. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *