SUMENEP | Altriannews.com – Dalam upaya melestarikan ayam bekisar, Pemerintah Kabupaten Sumenep secara aktif menggelar Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup 2024 yang diadakan di halaman kantor Bupati Sumenep, Minggu (27/10/2024).
Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup 2024 berhasil menarik minat para pecinta ayam bekisar dari berbagai penjuru tanah air, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti ajang ini.
“Kami berupaya menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan ayam bekisar, mengingat keunikan suara kokoknya yang menjadi ciri khas dan kekayaan budaya daerah,” kata Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, pada pembukaan lomba.
Mengingat potensi besar ayam bekisar sebagai fauna identitas dan asal-usulnya dari Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep berkomitmen penuh untuk melestarikan dan mengembangkan populasi ayam bekisar.
“Pemerintah daerah memiliki visi menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai pusat pengembangan populasi ayam bekisar dan pusat berkumpulnya para pecinta ayam bekisar. Oleh karena itu, pelestarian ayam bekisar merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan visi tersebut,” terangnya.
Ayam bekisar, yang merupakan hasil persilangan antara ayam hutan jantan dan ayam kampung betina, sangat digemari masyarakat karena memiliki suara kokok yang merdu dan keindahan bulu yang unik.
“Ayam bekisar yang awalnya hanya ditemukan di Kabupaten Sumenep kini telah menyebar dan dikenal luas di seluruh Pulau Madura bahkan berbagai wilayah di Nusantara,” tandas Plt. Bupati Dewi Khalifah.
Zainur Rahman, selaku Ketua KEMARI Cabang Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa partisipasi peserta dari berbagai kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penyelenggaraan lomba ini.
“Sebanyak 300 ekor ayam bekisar berpartisipasi dalam perlombaan yang terbagi atas lima kelas, meliputi Kelas Utama, Madya, Pratama, Gacoran, dan Kelas Eksebisi Bekisar Body Contest,” pungkasnya yang juga selaku Panitia Penyelenggara Lomba. (Red)